Button Pantang Menyerah

Pembalap McLaren Mercedes yang juga mantan juara dunia asal Inggris Jenson Button (kiri) disiram sampanye di bagian mata oleh juara bertahan dari tim Red Bull Renault Sebastian Vettel (kanan) di atas podium seusai lomba Grand Prix Formula 1 Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (18/3). Dalam pertandingan itu, Button tampil sebagai juara, dan posisi kedua direbut Vettel.   FOTO: AFP PHOTO / Torsten BLACKWOOD

Pembalap McLaren Mercedes yang juga mantan juara dunia asal Inggris Jenson Button (kiri) disiram sampanye di bagian mata oleh juara bertahan dari tim Red Bull Renault Sebastian Vettel (kanan) di atas podium seusai lomba Grand Prix Formula 1 Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (18/3). Dalam pertandingan itu, Button tampil sebagai juara, dan posisi kedua direbut Vettel. FOTO: AFP PHOTO / Torsten BLACKWOOD

KEBERHASILAN Button menjuarai seri pertama musim 2012, GP F1 Australia, di Sirkuit Albert Park, Minggu (18/03/2012), memang patut diacungi jempol.

Dia merupakan sosok pembalap yang pantang menyerah. Pembalap yang memiliki nama lengkap Jenson Alexander Lyons Button itu  lahir di Frome, Somerset, Inggris, 19 Januari 1980. Pembalap yang berada di bawah naungan tim McLaren-Mercedes itu merupakan juara dunia GP F1 musim 2009. Baca lebih lanjut

Juara Dunia Ramaikan Seri Pembuka F1

Sebastian Vettel (Red Bull Racing)

Sebastian Vettel (Red Bull Racing)

SERI pembuka Grand Prix Formula 1 (GP F1) di Melbourne, Australia, Minggu (18/03/2012), akan diramaikan enam juara dunia. Mereka adalah Kimi  Raikkonen (Lotus Renault GP), Sebastian Vettel (Red Bull Racing), Jenson Button (McLaren Mercedes), Lewis Hamilton (McLaren Mercedes), Fernando Alonso (Ferrari), dan Michael Schumacher (Mercedes GP).

Karena itu, kata  Principal McLaren, Martin Whitmarsh, dirinya meyakini, seri pembuka GP F1 tersebut tidak akan didominasi oleh satu tim.

Musim lalu, seri pembuka tersebut  didominasi oleh dua Red Bull. Namun hasil kurang meyakinkan selama tes pra-musim di Jerez dan Barcelona membuat sang juara bertahan kelas konstruktor itu diragukan akan melesat terdepan dengan mudah. Baca lebih lanjut

Kejutan Pembalap GP F1 Wanita

Maria De Villota - Foto IST

Maria De Villota - Foto IST

SIAPA bilang wanita tidak bisa beraksi dalam kompetisi Grand Prix Formula 1 (GP F1). Adalah Maria de Villota yang mendapatkan kesempatan sebagai test driver untuk Tim Grand Prix Formula 1 (GP F1) Marussia.

Dia merupakan pembalap wanita pertama yang akan berlomba pada GP F1 musim ini. Terakhir, seorang pembalap wanita terlibat dalam GP F1 adalah Giovanna Amati dari Italia. Namun, dia gagal menembus kualifikasi untuk tiga balapan pada awal musim 1992. Secara keseluruhan ada lima pembalap perempuan yang pernah terlibat dalam GP F1. Lella Lombardi adalah pembalap yang paling sukses. Perempuan Italia ini 12 kali bersaing dengan pembalap lain di sirkuit pada 1970-an. Baca lebih lanjut

Fernando Alonso Dijagokan

Fernando Alonso - Reuters

BERKAT prestasi  gemilang, pembalap Ferrari Fernando Alonso kembali dijagokan dalam Grand Prix Formula 1 (GP F1) Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (10/10/2010), setelah meraih podium pertama berturut-turut dalam dua seri terakhir.

Alonso pun berkomitmen untuk merebut gelar juara dunia. Kemenangan terakhir Alonso dalam GP F1 Singapura, di Sirkuit Marina Bay, akhir pekan lalu mendongkrak posisinya di klasemen. Peraih dua gelar juara dunia ini kini menempel ketat pimpinan klasemen sementara Mark Webber dengan selisih 11 poin. Baca lebih lanjut