Mari Lindungi Anak Kita!

SIARAN PERS

Road Safety Association (RSA)

Foto: edorusyanto.wordpress.com

Foto: edorusyanto.wordpress.com

Anak-anak merupakan generasi penerus. Mereka wajib diproteksi dari malapetaka, termasuk dari jagal jalan raya. Proteksi terhadap anak-anak di bawah umur 17 tahun tak semata sebagai korban kecelakaan lalu lintas jalan. Lebih dari itu, memproteksi agar mereka tidak menjadi pelaku kecelakaan. Ini persoalan super serius karena bisa menimbulkan penderitaan terhadap orang lain.

Kasus kecelakaan Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13 tahun), Minggu (8/9/2013) dinihari membuka mata kita. Kecelakaan di KM 82.000 Tol Jagorawi, sekitar Cibubur itu, merenggut 6 korban jiwa dan 9 luka-luka. Pihak kepolisian mengatakan, mobil Mitsubhisi Lancer yang dikemudikan Dul lepas kendali, menabrak pembatas jalan dan masuk ke lintasan arah berlawanan. Mobil sedan B 80 SAL menabrak minibus Daihatsu Grand Max B 1349 TEN. Korban jiwa bergelimpangan dari mobil Grand Max.

Hingga Minggu siang kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Publik berharap kepolisian bisa tegas, konsisten, kredibel, transparan, dan tidak pandang bulu. Kita lihat saja nanti. Baca lebih lanjut

Selamat Jalan Ustadz Jeffry

Foto Teenvoice.co.id

Foto Teenvoice.co.id

KITA semua dikagetkan kabar duka cita. Tokoh muda Islam, ustadz Jeffry Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor, Jumat (26/4/2013). Duka mendalam.

Kepolisian RI menyatakan, sepeda motor yang dikendarai Ustadz lepas kendali dan menabrak pohon palem. Saat kejadian kondisi jalan mulus dan almarhum memakai helm. Bahkan, membawa surat-surat lengkap seperti surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM).

Ustadz Jeffry Al Buchori yang kondang disapa Uje meninggal dunia sekira pukul 03.00 WIB. Kecelakaan yang dialaminya terjadi di kawasan Jl Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Almarhum menunggang motor sport Kawasaki E650 bernopol B 3590 SGQ. Baca lebih lanjut

Operator Seluler Dituntut Kampanyekan Keselamatan Jalan

No phone while riding - Foto Google

No phone while riding – Foto Google

INDONESIA memiliki catatan kelam soal kecelakaan lalu lintas jalan. Pada 2011, setiap jam tiga orang tewas akibat kecelakaan. Korban yang berjatuhan tersebut akibat 12 kasus kecelakaan setiap jam. Butuh kemauan seluruh elemen masyarakat untuk memangkas fatalitas kecelakaan di jalan.

Solidaritas Untuk Keselamatan Jalan (SUKJ) menilai, kemauan politik pemerintah harus diimplementasikan. Bukan sekadar retorika. ”Kebijakan Kementerian Kominfo mengharuskan operator seluler untuk aktif mengkampanyekan keselamatan jalan, sebuah tindakan penting,” ujar Edo Rusyanto, koordinator SUKJ, di sela seminar ’Setop Berponsel Sambil Berkendara’, di Jakarta, Senin (06/08/2012). Baca lebih lanjut