Sepeda Motor Harus Dibatasi

PERATURAN membatasi sepeda motor diperlukan untuk menurunkan jumlah kecelakaan lalu-lintas terutama saat arus mudik dan balik Lebaran.

“Regulasi tersebut misalnya adanya batas maksimal kapasitas atau isi silinder (cc) kendaraan untuk umum dan kawasan bebas sepeda motor,” kata Pakar transportasi Universitas Katolik Soegijapranata,  Djoko Setijowarno seperti dilansir Antara di Semarang, Senin (27/08/2012).

Pembatasan cc tersebut, menurut Djoko, diharapkan dapat membatasi pemanfaatan sepeda motor. Penurunan kapasitas silinder di bawah 100 cc tersebut menjadikan sepeda motor hanya dapat digunakan untuk jarak dekat.

Dia juga menganjurkan adanya kawasan bebas sepeda motor. “Di negara lain seperti di Cina dan Jepang, kapasitas silinder sepeda motor di bawah 100 cc dan wilayah operasi dibatasi tidak semua jalan boleh dilewati sepeda motor,” kata Djoko.

Djoko mengatakan, selain regulasi yang berkaitan dengan sepeda motor adalah perlunya penegakan hukum oleh pihak kepolisian dalam menindak pelanggaran tanpa toleransi.

Djoko menambahkan langkah preventif yang dapat dilakukan untuk jangka panjang adalah perlunya pendidikan berlalu lintas sejak usia dini.

Pendidikan lalu lintas sejak usia dini diperlukan dan menjadi tanggung jawab dari pihak kepolisian sesuai UU Kepolisian. Hal lain yang juga penting adalah penyeimbangan dengan pelayanan transportasi umum yang berkualitas dan penyediaan transportasi umum yang senyaman kendaraan pribadi.

Transportasi umum tersebut, lanjut Djoko, harus terintegrasi dengan moda lain di simpul-simpul transportasi baik antarkota maupun dalam kota. “Rencana anggaran rencana subsidi energi 2013 sebesar Rp 274,74 triliun dapat dialihkan untuk perbaikan infrastruktur transportasi umum dan harga BBM dinaikkan,” jelas Djoko. (rio)

11 Tanggapan

  1. Setuju sama bung rio 😉

  2. ada bener nya juga saran dari mas bro,tapi ya pada kenyataan nya,motor emang udah banyak,polisi udah dimana2 ada,jangan kan di ibu kota,di daerah terpencil aja sekarang udah bisa macet…ya masalah polusi g’ usah dibilang lagi lah

  3. transportasi umumnya masi amburadul

    http://extraordinaryperson.wordpress.com/

  4. kalau transportasi umumnya bener mah, saya gak keberatan ninggalin sepeda motor…

  5. Beli motor kaya beli krupuk, jadi y kaya gini deh hasilnya hehehehehe…
    http://gombongmotorcommunity.com/
    mampir-mampir

  6. sekarang bebek matik rata rata 110cc ke atas.. jadi …

  7. emang benar ada nya sih mas harus ada nya peraturan tentang pembatasan motor,tapi ya mau gimana lagi,motor awal nya udah banyak,kalau mau kurang sekarang cara nya sih jangan jual motor lagi,dan alhasil kalau gk jualan motor pajak bakal berkurang,pro dan kontra kan pasti ada,solusi nya yang tepat itu apa

  8. tapi transportasi umum masih amburadul… lalu…??

  9. iya emang motor harus dibatasi,,
    motor juga salah satu penyebab kemacetan.
    gmn ngga macet, beli motor sekarang udah kayak beli kacang.
    ngga pake dp juga udh dapet motor yang bagus -_-

  10. ya udah, mulai dari yang setuju harap segera jual motornya biar ngurangi kemacetan

  11. Setuju…tapi jgn motor aja mobil. Juga dibatasin….Sama2 adil!

Tinggalkan komentar