Test Ride Yamaha Byson Jakarta-Semarang

PERJALANAN #XLNetRally, Jakarta-Semarang dan sekitarnya, sejauh 622 km, 22-23 Juli 2011, bersama rombongan Oto Blogger Indonesia (OBI) banyak meninggalkan kenangan manis. Perjalanan bersama bung Benny (Kawasaki Ninja 250 R), bung Henry (Kawasaki Ninja 250 R), bung Rial (Pulsar 220), bung Soemarlin (Pulsar 200), bung Nadh (Yamaha V-ixion) dan bung Edo (Yamaha Byson), kurang lebih ditempuh selama 17 jam.

Soal kecepatan, Yamaha Byson memang tidak bisa bersaing dengan Kawasaki Ninja 250 R, Pulsar 220, Pulsar 200, namun Yamaha Byson tergolong ekonomis. Dengan jarak tempuh sejauh 622 km, Yamaha Byson hanya menghabiskan bahan bakar premium sebanyak 17 liter. Itu pun masih cukup untuk keliling hingga Ungaran dan Bandungan, Jawa Tengah, kendati tarikan agak berat saat jalan tanjakan.
Jika dipandangi satu-persatu, Yamaha Byson memang sedikit kelihatan besar. Sepintas, mirip Yamaha FZ6. Desain tangki dan head lamp revolusioner. Speedometer Byson sudah menggunakan digital LCD.

Yamaha Byson menggunakan velg lebar dan ban tubeless ukuran 100/80-17 di depan dan 120/70-17 di belakang. Desain knalpot Byson dibuat layaknya moge (sepeda motor gede), besar dan terdapat catalytic converter di dalamnya untuk mengurangi emisi gas buang.

Saat digeber pertama kali, terdengar sayup suara seperti siulan yang keluar dari mesin. Suara ini ternyata berasal dari engine balancer untuk sensasi mengendarai sebuah sepeda motor besar. Mesin 4-tak SOHC Byson cukup menghentak, dengan gear ratio yang pendek. Dengan setang sedikit lebih panjang, Yamaha Byson tetap nyaman untuk touring jarak jauh. Setang panjang membuat posisi kemudi dan posisi duduk sangat nyaman, dan tetap lincah saat bermanuver.

Bahkan, dua ban lebarnya yang menyumbang kestabilan. Untuk ‘rebahan’ Yamaha Byson tetap enak. Suspensinya tetap mantap meredam getaran. Suspensi monoshock ini juga membantu kestabilan Byson saat menikung tajam. Kendati tidak adanya rem cakram di belakang, performa rem tromol di belakang sudah cukup menopang kestabilan dan keselamatan. Tentu saja, didukung pengereman menggigit dari disc brake depan. Bisa dibilang, Yamaha Byson memang mempunyai beberapa keunggulan. Selain desainnya yang revolusioner mirip moge, posisi duduk menjadi nilai lebih. (rio)

Inuk Jajal New Scorpio Z di Bromo

New Scorpio Z Menuju Bromo - Foto Dok FB Cakra Khrisna

KEHADIRAN Yamaha Byson dan New Scorpio Z membuat Inuk Hestiningrum, 35 tahun, penasaran. Ibu dari tiga anak itu bersama 99 bikers lainnya akan berangkat menuju Gunung Bromo, Jawa Timur. Mereka bertolak dari Yamaha DDS Cempaka Putih, Jakarta, , Rabu (22/09/2010) malam. Baca lebih lanjut