Sepenggal Catatan Sejarah MotoGP

Motor 50 cc Team Suzuki Tahun 1967 - Foto Ist

GRAND Prix motor mengacu pada kelas puncak dari balap motor. Saat ini, terbagi dalam tiga kelas mesin yang berbeda: 125cc, 250cc dan MotoGP (800cc-untuk musim 2007). Motor-motor yang digunakan di MotoGP adalah motor yang dibuat khusus untuk balapan, dan tidak dijual untuk umum (motor versi jalanan untuk kelas 125 dan 250cc tersedia).

Berdasarkan sumber dari id.wikipedia.org, kondisi ini berlawanan dengan beberapa balapan kategori produksi, seperti World Superbike, yang melombakan versi modifikasi dari motor-motor yang tersedia untuk umum. MotoGP ditayangkan di Trans7 (dulu TV7) sejak 2002 hingga sekarang.

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali digelar oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada 1949. Saat itu secara tradisional telah digelar beberapa balapan pada tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan).

Alonso Rayakan Kemenangan Ferrari di Monza

Fernando Alonso (Ferrari) - Foto Reuters

FERNANDO Alonso merebut kemenangan pertamanya dalam Grand Prix Formula 1 (GP F1) Italia bersama tim Ferrari, Minggu (12/09/2010).

Sementara itu, Lewis Hamilton (McLaren) hanya bertahan kurang dari satu putaran dan membuat posisi puncak klasemen kembali pada Mark Webber (Australia).

Andhika Gagal ke Final

Andhika Sasabone - Foto Ist

ANDHIKA Sasabone, 14 tahun,  membukukan waktu bagus setelah bekerja keras dalam babak latihan resmi dan kualifikasi silang. Tapi, dia gagal maju ke putaran final Kejuaraan Dunia Karting (CIK-FIA Karting World Championship) KF-3 di Braga, Portugal, Jumat (10/9)-Minggu (12/9) 2010.

Sebanyak 77 peserta dari berbagai negara mengikuti kejuaraan itu. Dalam latihan resmi, Andhika berada di urutan ke-68 dengan waktu 55,442. Sedangkan pembalap tercepat Alexander Albon (Inggris) mencatatkan waktu 54,551.

Menurut laporan laman resmi CIK-FIA.com, Minggu (12/9), Andhika yang bergabung dengan tim Marsicani Italia dan menggunakan nomor kendaraan 140, pada babak kualifikasi B-C yang diikuti 32 peserta, berada di urutan ke-18 dengan waktu 55,532.