Anak Motor Serius Tekuni Bisnis Konveksi

SIAPA yang menduga seorang anak klub motor di wilayah Bekasi serius menekuni usaha konveksi.

Awalnya, Tris Rusmayadi, 33 tahun, seorang desain grafis hanya iseng-iseng saja. Pada 2002, ayah dari satu anak ini mengaku memiliki modal pas-pasan. Pertama kali, dia hanya membeli dua unit mesin jahit bekas merek Brother, satu unit seharga Rp 2 juta.

Dengan bermodalkan keahlian menggambar, Tris berusaha merancang sebuah jaket untuk berkendara motor. Namun, tidak setiap hasil rancangannya berhasil.

“Terkadang, saat gambar di kertas bagus, tapi begitu diterapkan di jahitan hasilnya jelek,” ujar Tris, pemilik situs duniajahitan.com, saat ditemui di kediamannya di Al-Hidayah 2, Blok D19 RT 02/RW 02, Jatibening, Kamis (04/08/2011) malam.

Namun, berkat kegigihannya untuk terus belajar, kemampuan Tris semakin meningkat. Bahkan, jumlah pesanan yang diterima semakin banyak. Jumlah mesin jahitnya pun bertambah. Dari dua mesin hingga 20 mesin jahit. Tak hanya itu, jumlah karyawannya pun kini sudah 11 orang.

Bagi Tris, setiap peluang harus dimanfaatkan asalkan dengan cara yang halal. Tris yang tidak mau difoto itu mengaku banyak menerima pesanan jaket untuk pemotor. Sebagian besar order yang dia terima karena relasinya dan keuntungan dia sebagai anak club motor.

Dia pun bersyukur usahanya bisa berjalan lancar hingga kini. Apa sih kiat-kiatnya?
“Banyak orang hanya menterjemahkan modal itu hanya benda yang bisa dilihat dan dihitung saja, pokoknya uang. Sebetulnya ada modal yang tidak bisa dilihat,” jelas Tris.

Tris menjelaskan, modal pegangan bagi seseorang untuk menjadi entrepreneur, yaitu harus mempunyai kemauan, tekad yang bulat, serta keberanian mengambil peluang.

“Ada sejuta peluang di luar sana termasuk di dalam badan kita sendiri,” ujar Tris yang tidak bersedia menyebutkan rata-rata pendapatannya per bulan dari hasil konveksi tersebut.
Ketiga faktor tadi, menurut Tris, belum membuat seseorang untuk masuk menjadi enterpreuner.

“Faktor keempat adalah Anda jangan cengeng dan harus tahan banting,” tegas Tris. (Rio)

Tinggalkan komentar